KELAS
4 SEMESTER 1
Alat
Gerak pada Manusia
Standar
Kompetensi:
Memahami
hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta
pemeliharaannya.
Kompetensi
Dasar:
•
Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.
• Menerapkan
cara memelihara kesehatan kerangka tubuh.
A.
Rangka Tubuh Manusia
Tubuh
manusia dapat berdiri tegak karena ada bagian tubuh yang menegakkannya. Bagian
tubuh tersebut adalah tulang. Tulang merupakan bagian tubuh yang paling keras. Tulang
terdiri dari sel-sel hidup, mineral, dan sejenis protein. Mineral penyusun tulang
adalah kalsium dan fosfat. Kedua mineral ini menyebabkan tulang menjadi keras.
Tulang mengandung sejenis protein yang disebut kolagen. Kolagen adalah zat yang
menyebabkan tulang mempunyai sifat agak lentur. Seluruh tubuh kita disokong
oleh tulang. Mungkin tubuh kita hanyalah segumpal daging yang tidak berbentuk.
Tubuh manusia tersusun atas beberapa tulang yang saling berhubungan. Tulang
pada tubuh kita berjumlah 206 ruas tulang. Ratusan tulang yang saling
berhubungan tersebut dinamakan rangka.
Fungsi rangka pada tubuh manusia adalah
sebagai berikut.
1.
Menegakkan
tubuh, artinya tubuh kita dapat berdiri tegak, duduk, dan berbaring karena
adanya rangka.
2.
Memberi
bentuk tubuh, artinya tubuh kita tidak hanya berbentuk lurus. Bentuk bagian
tubuh kita bermacam-macam. Contohnya pada wajah kita ada mata, hidung, dan mulut
yang bentuknya berbeda. Perbedaan bentuk tersebut disebabkan oleh adanya
rangka.
3.
Membantu
tubuh kita agar bisa bergerak, artinya tubuh kita dapat bergerak dengan baik
karena adanya rangka. Rangka merupakan alat gerak pasif.
4.
Melindungi
organ yang ada di dalam tubuh, artinya rangka juga berfungsi untuk melindungi
organ bagian dalam tubuh kita.
Contohnya
jantung dan paru-paru kita dilindungi oleh tulang rusuk.
5.
Membentuk
sel darah.
Bagian
tulang yang disebut sumsum tulang berperan penting dalam pembentukan sel darah.
Rangka tubuh
manusia terdiri atas rangka kepala, rangka penyusun badan, dan rangka penyusun
anggota gerak.
1.
Rangka Kepala (Tengkorak)
Kepala
kita keras karena terdapat tengkorak. Tengkorak adalah tulang-tulang pipih yang
saling berhubungan membentuk kepala. Tengkorak berfungsi melindungi organ yang
sangat penting yaitu otak. Jika tidak ada tengkorak, maka otak akan mudah
rusak. Perhatikan gambar berikut!
Gambar 1.1
Tengkorak manusia tampak samping (kiri) dan tampak depan (kanan)
Tengkorak membentuk kepala dan rangka
wajah. Tulang-tulang yang menyusun tengkorak bagian kepala adalah tulang dahi,
tulang ubun-ubun, tulang tengkorak belakang, tulang pelipis, dan tulang baji. Adapun
tulang-tulang yang menyusun rangka wajah, antara lain tulang mata, tulang
hidung, tulang pipi, rahang atas, dan rahang bawah. Jumlah seluruh tulang yang
menyusun tengkorak adalah 29 ruas tulang.
2. Rangka
Pembentuk Badan
Rangka
pembentuk badan terdiri atas tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang
gelang bahu, dan tulang gelang panggul. Rangka pembentuk badan memiliki
beberapa fungsi, antara lain:
Ø penyangga tubuh
kita agar dapat berdiri tegak.
Ø pelindung organ
bagian dalam, terutama bagian jantung dan paru-paru yang dilindungi oleh tulang
rusuk.
Ø pembentuk tubuh,
sehingga kita bisa membedakan bahu, punggung, pinggang, dan pinggul.
a.
Tulang belakang
Tulang
belakang tersusun atas tulang-tulang pendek yang saling berhubungan. Tulang
belakang tersusun atas 33 ruas tulang. Tulang-tulang yang menyusunnya antara lain:
•
7
ruas tulang leher,
•
12
ruas tulang punggung,
•
5
ruas tulang pinggang,
•
5
ruas tulang kelangkang yang bersatu, dan
•
4
ruas tulang ekor.
Gambar
1.2 Tulang belakang
b.
Tulang dada
Tulang
dada terletak di antara tulang rusuk. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk
rongga dada. Bagian yang keras itu yang dinamakan tulang dada.
Gambar 1.3 Tulang dada
c.
Tulang rusuk
Tulang
rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru. Tulang rusuk terdiri
atas:
•
7
pasang tulang rusuk sejati,
•
3
pasang tulang rusuk palsu, dan
•
2
pasang tulang rusuk melayang.
Gambar
1.4 Tulang rusuk
d.
Gelang bahu
Bahu
manusia tersusun atas dua tulang, yaitu tulang selangka dan tulang belikat.
Coba kamu perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.5 Gelang bahu
a.
Gelang panggul
Gelang
panggul terletak pada badan bagian bawah. Gelang panggul tersusun atas tulang
pinggul dan tulang kemaluan.
Gambar
1.6 Gelang panggul
3.
Rangka Anggota Gerak
Rangka
anggota gerak adalah rangka yang terdapat pada lengan dan kaki. Rangka pada
lengan disebut anggota gerak atas. Rangka pada kaki disebut anggota gerak
bawah. Tulang-tulang yang membentuk anggota gerak atas adalah:
• tulang lengan
atas,
• tulang
pergelangan tangan,
• tulang hasta,
• tulang telapak
tangan,
• tulang
pengumpil, dan
• tulang ruas
jari.
Gambar
1.7 Rangka anggota gerak
Rangka pada kaki berguna untuk membantu
gerakan kaki seperti berjalan dan berlari. Anggota gerak bawah tersusun atas
beberapa tulang, antara lain:
•
tulang
paha,
•
tulang
tempurung lutut,
•
tulang
kering,
•
tulang
betis,
•
tulang
pergelangan kaki,
•
tulang
telapak kaki, dan
•
tulang
jari kaki.
B. Sendi
Tulang-tulang
yang menyusun tubuh kita dihubungkan oleh sendi. Setiap sendi menghubungkan dua
tulang. Sendi menyebabkan tulang dapat digerakkan. Dengan adanya sendi, tubuh
kita mudah digerakkan, dibelokkan, dilipat, ditekuk, dan diputar. Di dalam
tubuh manusia terdapat bermacam-macam sendi. Masing-masing sendi memiliki
fungsi tertentu.
1.
Sendi Engsel
Sendi
engsel bisa digerakkan hanya ke satu arah. Sendi engsel ini terdapat pada siku
dan lutut. Sendi engsel memungkinkan tangan dan kaki kita bisa ditekuk. Cara
kerja sendi engsel mirip dengan engsel pintu yang hanya bisa ditekuk ke satu
arah.
Gambar 1.9 Sendi engsel pada siku
2.
Sendi Pelana
Gerakan
sendi ini mirip seperti pelana kuda, sehingga dinamakan sendi pelana. Sendi
pelana dapat digerakkan ke dua arah yaitu ke depan dan ke samping. Sendi pelana
dapat ditemukan di antara tulang pangkal ibu jari tangan dan tulang pertama
pergelangan tangan.
Gambar 1.10 Sendi pelana
3.
Sendi Putar
Sendi
putar menyebabkan tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lain yang
bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada tulang leher pertama (tulang
atlas) dengan tulang leher kedua. Dengan adanya sendi ini, kepala kita bisa diputar
ke kiri dan ke kanan.
Gambar
1.11 Sendi putar
4.
Sendi Peluru
Sendi
peluru membuat tulang dapat bergerak ke segala arah. Sendi peluru terdapat pada
pertemuan antara tulang lengan dan gelang bahu serta antara tulang paha dan
tulang pinggul. Dengan adanya sendi ini, kaki dan tangan kita bisa bergerak ke
segala arah.
Gambar 1.12 Sendi peluru pada tulang
paha dan tulang pinggul
5.
Sendi Mati
Sendi
mati adalah sendi yang tidak dapat bergerak. Sendi mati terdapat di antara
lempeng tulang-tulang yang terpisah di tengkorak.
Gambar 1.13 Sendi mati pada
tengkorak
C.
Kelainan pada Tulang Akibat Sikap
Tanpa
disadari seringkali kita memperlakukan tubuh dengan kurang baik. Misalnya sikap
duduk yang tidak benar. Kebiasaan duduk dengan sikap yang salah akan
berpengaruh terhadap posisi rangka tubuh kita.
a.
Lordosis
Lordosis
adalah kelainan tulang akibat sikap duduk yang menyebabkan tulang belakang
melekuk ke depan. Lordosis terjadi karena kebiasaan duduk dengan meja yang
terlalu tinggi. Jika hal ini dibiarkan, maka tulang belakang akan melekuk ke
depan.Pada ibu hamil, tulang belakangnya mengalami lordosis. Tulang belakang
ibu hamil harus menopang rahimnya yang semakin membesar. Hal inilah yang
membuat para ibu hamil sering merasakan sakit pada tulang belakangnya. Akan
tetapi, hal ini tidak termasuk kelainan. Setelah melahirkan tulang belakang ibu
hamil akan kembali lagi ke bentuk semula.
Gambar 1.14 Lordosis
b.
Skoliosis
Kelainan
tulang ini disebabkan sikap duduk yang terlalu membelok ke samping. Biasanya ini
sering kita lakukan tanpa kita sadari. Sikap duduk seperti ini membuat posisi
tulang belakang membelok ke samping.
Gambar 1.15 Skoliosis
c.
Kifosis
Kelainan
tulang ini disebabkan sikap duduk yang terlalu membungkuk ke depan. Kifosis
juga disebabkan kebiasaan duduk dengan meja yang terlalu rendah. Akibatnya,
tulang belakang menjadi bungkuk. Kifosis sering terjadi pada orang yang sudah tua
seperti nenek dan kakek. Bentuk tulang badan kakek dan nenek tidak bisa berdiri
tegak. Hal ini disebabkan oleh kualitas tulang yang sudah menurun.
Gambar
1.16 Kifosis
D.
Kesehatan Tulang
Meskipun
tulang ini keras, tetapi banyak juga penyakit yang dapat menyerang tulang.
Mineral utama penyusun tulang adalah kalsium. Jika kekurangan kalsium, maka
tulang kita tidak kuat dan sering mendapatkan gangguan.
1.
Osteoporosis
Osteoporosis
adalah pengeroposan pada tulang. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan
kalsium dan vitamin D. Osteoporosis ditandai dengan tulang menjadi mudah retak
atau patah. Selanjutnya, kita akan membahas beberapa penyakit yang menyerang
tulang.
Gambar 1.17 Tulang yang sehat
(kiri) dan tulang yang terkena osteoporosis (kanan) Gambar di atas adalah gambar tulang yang
sudah diperbesar. Terlihat sangat jelas, bahwa tulang yang sehat masih padat
(gambar sebelah kiri). Adapun tulang yang terkena osteoporosis sudah
keropos (gambar sebelah kanan). Osteoporosis biasanya dialami
oleh orang lanjut usia. Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan
makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium sejak dini.
2.
TBC Tulang
Penyakit
ini ditandai dengan keluarnya nanah dari tulang kita. Selain itu, penderita
juga mengalami rasa sakit yang luar biasa. TBC tulang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Untuk mencegah penyakit ini, kita harus tinggal di tempat
yang bersih, tidak lembap, dan cukup sinar matahari.
3.
Rematik
Penyakit
ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Rasa nyeri ini terutama dirasakan
pada pergelangan tangan, kaki, dan siku.
4. Rakitis
Rakitis
adalah penyakit karena kekurangan vitamin D atau kekurangan sinar ultraviolet
dari matahari pagi. Penyakit ini biasanya dialami oleh anak-anak. Penderita rakitis
mengalami pembentukan tulang yang tidak sempurna. Contohnya pada kaki anak yang
berbentuk huruf O atau X.
Gambar 1.18 Hasil rontgen pada
tulang
kaki
penderita rakitis
Tulang-tulang
pada tubuh kita harus kita jaga dengan baik. Agar rangka tubuh kita tetap
berfungsi dengan baik. Upaya yang bisa dilakukan untuk merawat rangka tubuh
kita, yaitu:
•
membiasakan
untuk duduk dengan sikap yang benar,
•
memakan
makanan yang bergizi cukup dan seimbang;
Gambar1.19 Sikap duduk yang benar
(kiri) dan makanan 4 sehat 5 sempurna (kanan)
•
melakukan
olahraga secara teratur;
Gambar1.20
Olahraga yang teratur
•
berjemur
untuk mendapatkan sinar matahari pagi karena baik untuk pertumbuhan tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar